Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berencana akan menghentikan langkah Pemprov DKI Jakarta yang mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terkait pemberian izin reklamasi. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut pasangan kepala daerah DKI Jakarta, Anies-Sandi hanya memberikan lip service kepada buruh di ibu kota. Ia pun menyarankan agar pemimpin baru Jakarta itu untuk tidak lagi membuai buruh Jakarta.

“Sudahlah Anies dan Sandi hentikan live service dan gagal paham terhadap buruh Jakarta. Sebab sudah jelas Anies-Sandi pembohong dan ingkar janji,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Aktual, Jum’at (3/10).

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan resmi KSPI terhadap janji Anies-Sandi untuk menggratiskan Trans Jakarta bagi penerima UMP dan potongan harga untuk berbelanja di Jakmart.

Selain menggratiskan Transjakarta dan diskon Jakmart, Said Iqbal pun menyoroti retorika Anies-Sandi yang mengklaim akan memberikan subsidi pangan 685 miliar dan KJP 560 miliar. Baginya, janji tersebut adalah setali tiga uang dengan ucapan Ahok yang juga sempat menjanjikan hal yang sama pada buruh.

Bahkan Ahok akan memberikan rumah susun dengan sewa murah sekali. Tetapi kemudian janji-janji itu tidak pernah terlaksana.

“Anis setali tiga uang dengan Ahok, lip service tapi UMP DKI Jakarta tetap murah,” ujar Said Iqbal.

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid