Jakarta, Aktual.com —Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi memprediksi molornya penyerahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2016 berpotensi pada konflik DPRD dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jilid dua.
Dikatakan Uchok kalau dilihat dari prosesnya yang saat ini adanya ketakutan dari DPRD. Apakah KUA-PPAS yang sudah ditangan dewan sekarang ini sudah terkunci atau belum.
“Kalau proses begini, wajarlah dan harap maklum lamanya pembahasan kua ppas ini, karena balaikota dengan kebunsirih belum saling percaya, yang satu dituduh bodoh, dan yang satu lagi kerja banyak teriak teriak karena mengangap sok pintar dan ingin jadi gubernur lagi,” kata Uchok saat berbincang-bincang dengan aktual.com, Selasa (18/8).
Mantan aktifis 98 ini pun berkeyakinan pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2016 bakal berujung pada konflik DPRD dan Gubernur. Menurutnya konflik itu sangat dibutuhkan oleh Gubernur Ahok sebagai sarana untuk menaikan elektabilitasnya.
“Dan mendapat iklan gratis untuk mencuri start kampanye menjelang pilkada Jakarta, Ahok ini merasa yang paling pintar nanti, dan benar sealam semesta ini,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid