Semarang, Aktual.co — Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, merencanakan awal bulan Januari 2015 mendatang akan meneliti bangunan kuno pasar Peterongan Semarang. Diduga, tiga bangunan di pasar yang kini ditempati pedagang tradisional merupakan cagar budaya.
Kepala Publikasi BPCB Jateng Wahyu Kristanto, Rabu (23/12), menyatakan pihaknya segera koordinasi dengan kegiatan Dinas Pasar yang memiliki proyek revitalisasi tahun 2015.
“Sebab dari aduan pegiat sejarah, dalam perencanaan Dinas Pasar tiga bangunan kuno yang di tengahnya ada Punden Mbah Gosang dan pohon asemnya itu mau dimusnahkan,” ujar Wahyu kepada Aktual.
Dirinya bersama Kepala BPCB Jateng Sri Ediningsih beberapa waktu lalu memang sempat meninjau lokasi bangunan kuno Pasar Peterongan tersebut.
“Itu memang menampakkan khas bangunan kuno. Informasinya bangunan ini termasuk teknologinya lebih tua ketimbang bangunan cagar budaya Pasar Johar, Pasar Randusari, dan Pasar Jatingaleh,” ujar dia.
Ia menerangkan, selain dengan Dinas Pasar, pihaknya nanti juga akan berkoordinasi dengan Tim Cagar pada Budaya Dinas Tata Kota dan Permukiman Kota (DTKP) Semarang.
“Yang jelas kami akan bergerak, karena dalam konteks kajian/penelitian oleh instansi kebudayaan, sesuai aturannya bangunan kuno wajib mendapat perlakuan hukum sama dengan cagar budaya. Nanti perkembangannya bagaimana kita lihat saja kayak apa,” katanya lagi.
Koordinator Komunitas Pegiat Sejarah (KPS) Semarang Rukardi Achmadi mengatakan, pihaknya mendaftarkan dan memohonkan kajian dugaan cagar budaya ke BPCB Jateng, sebab Tim Cagar Budaya pada DTKP Semarang bisanya bergerak kalau ada permintaan dari Dinas.
“Kami khawatir DTKP ini sehaluan dengan Dinas Pasar yang dalam perencanaan pembangunan tidak berkeinginan melestarikan bangunan kuno Pasar Peterongan yang berdiri tahun 1916 itu. Makanya kami mendaftarkan dan memohonkan kajian dugaan cagar budaya ke BPCB saja,” ujarnya kembali.
“Sebab dari amatan, DPTKP maupun Pemkot ini wawasannya tidak melestarikan bangunan kuno itu, namun ingin memusnahkannya,” imbuhnya.
Kepala Seksi Pelindungan, Pemeliharaan, dan Pemanfaatan BPCB Jateng, Gutomo mengatakan, BPCB Jateng sudah pasti akan berangkat ke Semarang untuk berkoordinasi dengan Dinas Pasar dan DTKP beserta Tim Cagar Budayanya.
Gutmo juga mengisahkan, bahwa baru-baru ini ada orang mengaku investor dari revitalisasi Pasar Peterongan itu menanyakan bagaimana kelanjutan dari BPCB.
“Itu rekanan mungkin ya? Saya sampaikan kalau kami pun menunggu kabar dari Tim Cagar Budaya DTKP Semarang tapi kalau tidak segera ada kabar ya kami yang bergerak sepenuhnya dalam kajian dugaan cagar budaya bangunan kuno. Intinya BPCB akan bergerak dan berkoordinasi,” jelasnya, menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh:

















