Jayapura, Aktual.com – Kualitas pendidikan Provinsi Papua disebut telah meningkat dalam empat tahun pemerintahan Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal (LUKMEN) . Parameter utamanya peningkatan Indeks Pembangunan Papua (IPM) yang bergerak secara pelan-pelan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Elias Wonda mengatakan, saat ini pihaknya memfokuskan pada peningkatan akses pada layanan pendidikan dan menguatkan pendidikan sebagai langkah strategis untuk produktivitas serta daya saing.

“Saya akui bahwa untuk meningkatkan IPM ini butuh waktu 10-20 tahun ke depan, oleh sebab itu, dengan segala daya yang ada maka kami berkomitmen untuk mengenjotnya,” katanya.

Tetapi pada prinsipnya untuk menuntaskan hal ini, lanjut Elias bahwa membutuhkan dukungan dari kabupaten/kota karena akumulasi IPM berasal dari kabupaten dan kota tersebut. Menurut Elias, IPM Papua diklaim rendah oleh pemerintah pusat dan hal itu dikarenakan pemerintah pusat lebih melihat angka buta aksara dan harapan lama sekolah. Sedangkan dari sisi proses belajar mengajar maka umumnya di setiap sekolah di Papua sudah berjalan dengan baik.

“Kami berharap agar ada dukungan dari kepala daerah terhadap peningkatan IPM. Pasalnya jika ada kepedulian maka secara perlahan kabupaten bisa meningkatkan angka IPM. Kalau untuk Papua ada beberapa daerah seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak Numfor dan Supiori dimana IPMnya tinggi. Tetapi karena kabupaten lainnya rendah maka IPM Papua rendah dan bertahan di angka 56,25,”ujarnya lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid