Jakarta, Aktual.com – Kualitas udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya semakin buruk, mendorong keprihatinan akan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Laporan dari berbagai media massa mengungkapkan bahwa kualitas udara di ibu kota Indonesia telah mencapai tingkat zona merah, bahkan pada pagi hari ketika aktivitas masih terbatas.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan, para pakar mendorong individu untuk berkontribusi dalam upaya menanggulangi pencemaran udara, dan langkah-langkah sederhana dapat diambil dari rumah untuk memperbaiki kualitas udara sekitar. Dampak kesehatan dari polusi udara tidak dapat diabaikan, dengan paparan partikel-partikel polutan yang dapat memperburuk penyakit pernapasan dan kardiovaskular.
Berikut beberapa langkah yang bisa diambil individu untuk menanggulangi pencemaran udara dari rumah:
1. Hemat Energi untuk Mengurangi Polusi Udara Mengurangi konsumsi listrik di rumah dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kualitas udara. Kebanyakan pembangkit listrik masih mengandalkan bahan bakar fosil, yang menghasilkan polutan udara saat dibakar. Dengan menghemat energi, konsumsi bahan bakar fosil dapat ditekan, membantu mengurangi emisi polutan udara. Penghematan energi bisa dilakukan dengan cara mematikan lampu saat tidak digunakan, mengurangi penggunaan AC, dan memilih peralatan rumah yang hemat energi.
2. Hindari Pembakaran di Rumah Pembakaran bahan bakar padat seperti kayu atau daun di rumah dapat menyebabkan polusi udara yang signifikan. Upaya untuk menghindari pembakaran di rumah, terutama di api terbuka atau tungku pembakaran kayu, dapat membantu mengurangi emisi partikel polutan.
3. Ubah Pola Konsumsi Makanan Konsumsi daging dan produk susu memiliki kaitan dengan kualitas udara. Peternakan merupakan penyumbang terbesar emisi amonia yang berkontribusi pada polusi udara. Mengurangi konsumsi daging dan susu, serta beralih ke pola makan berbasis sayuran dan buah-buahan, dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap kualitas udara.
4. Tanam Tumbuhan di Rumah Menanam tumbuhan hijau di dalam rumah tidak hanya memberikan kesegaran visual, tetapi juga membantu mengurangi polusi udara. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida (CO2) dalam proses fotosintesis, sehingga membantu membersihkan udara di sekitarnya.
Selain upaya-upaya di atas, menjaga kesehatan dengan melakukan pemeriksaan berkala juga sangat penting. Langkah-langkah sederhana ini, jika diambil oleh banyak individu, dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kualitas udara dan lingkungan secara keseluruhan. Dengan kesadaran dan tindakan kolektif, kita dapat melindungi Bumi dari ancaman polusi udara yang semakin meningkat.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi