Jakarta, Aktual.com — Pengiriman “smartphone” atau telepon pintar global naik 9,1 persen kuartal ke kuartal menjadi 332 juta unit pada kuartal ketiga tahun ini, perusahaan riset global TrendForce mengatakan Rabu (14/10).

Pembuat telepon Tiongkok memimpin pengiriman dengan 150 juta unit menyusul pertumbuhan kuartal ke kuartal yang lebih kuat 16,3 persen, TrendForce mengatakan dalam sebuah laporan.

Dengan ekonomi global diproyeksikan melambat di paruh kedua tahun ini, pengiriman smartphone diperkirakan akan tetap lemah sampai pertengahan 2016, kata analis TrendForce, Avril Wu.

TrendForce memproyeksikan bahwa pengiriman smartphone global akan tumbuh 9,3 persen pada 2015 dan 7,7 persen pada 2016.

Pasar negara berkembang seperti Asia Tenggara dan India sekarang menjadi medan pertempuran utama bagi vendor, karena pasar negara maju telah menjadi cukup jenuh. Meningkatnya persaingan akan menyebabkan penurunan keuntungan, kata Wu.

Samsung tetap merek teratas, dengan pangsa mencapai 25 persen dari pengiriman global pada kuartal ketiga. Namun, menghadapi persaingan sengit dari Apple di pasar kelas atas dan dari perusahaan-perusahaan Tiongkok di kelas rendah dan menengah-end, Samsung kemungkinan akan melaporkan penurunan tahunan pertamanya dalam pengiriman smartphone tahun ini.

Pengiriman ponsel Samsung diproyeksikan menurun satu persen menjadi 323,5 juta unit pada 2015, sementara saingannya Apple kemungkinan mengapalkan 223,7 juta iPhone dengan pertumbuhan 16 persen, menurut laporan tersebut.

Huawei, di tempat ketiga, telah menjadi merek Tiongkok pertama yang mencapai 100 juta unit pada pengiriman tahunan.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan