“Saya sebenarnya meminta ketegasan Polda Lampung agar bisa bertemu mereka (Zainudin dan Agus B.N.),” jelanya.
Ia juga mengaku tidak dapat menghubungi keduanya mengingat telepon genggam mereka mati (off). “Sejak pukul 03.00 WIB, handphone mereka mati, jadi saya tidak bisa menghubungi keduanya,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, diberitakan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan bersama pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan diduga terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi.
Berdasarkan informasi yang diterima di Bandarlampung, Jumat, dua orang pejabat di Pemkab Lampung Selatan, anggota DPRD Provinsi Lampung dari PAN, dan seorang pengusaha turut pula diamankan. Kelimanya diamankan KPK sekitar pukul 01.30 WIB, lalu dibawa ke Polda Lampung.
Penangkapan OTT oleh KPK belum diketahui secara perinci terkait dengan tindak pidananya. Namun, sumber di Polda Lampung menyebutkan bahwa peristiwa tersebut berkaitan dengan dugaan kasus suap proyek.
“Terkait dengan status mereka, saya kurang tahu. Sekarang masih diperiksa,” katanya. Anggota KPK yang terlibat dalam operasi itu diperkirakan lebih dari lima orang.
(Wisnu/Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara