Alasan yang sama pun menjadi alasan bergabungnya salah satu pendiri PKS, Yusuf Supendi sebagai Caleg dari PDIP.

Menurut Hasto, secara pribadi ia telah lama mengenal Yusuf. Ketika duduk bersama di DPR, ia pun kerap berdialog dengannya.
“Dialog itu menunjukkan bahwa pak Yusuf menyatakan bergabung ke PDIP. Dan kami tugaskan di Bogor. Kenapa? Karena PDIP adalah rumah kebangsaan untuk Indonesia raya,” kata Hasto.
“Mereka yang terpanggil untuk bersama dengan PDIP, akan membuka pintu ketika ada yang mengetuk,” ucapnya.
Hasto menegaskan, banyak yang tidak tahu bahwa ayah dari pendiri PDIP, Megawati Sokerano Puteri, Soekarno pernah menjadi pahlawan Islam karena telah melopori Konferensi Asia Afrika tahun 1955, kemedekaan Aljazair, dan 24 negara lainnya yang tidak lepas dari peran Bung Karno.
Hal itu, lanjutnya, menegaskan anggapan bahwa PDIP tidak anti Islam dan tidak mengakomodir pemikiran dan gagasan keislaman dalam politik.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid