Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Malaysia melakukan penyelidikan terhadap 12 anggota Kepolisian yang diduga terlibat dalam peristiwa kamp perdagangan manusia yang ditemukan di wilayah utara.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Wan Junaidi Tuanku Jaafar mengatakan, bahwa setelah melewati penyelidikan sejak awal tahun lalu, sebanyak empat dari 12 anggota polisi tersebut telah diamankan.
Sementara itu, delapan polisi lainnya ditangkap oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia terkait dugaan keterlibatan perdagangan manusia.
Pihak berwenang menyatakan, bahwa 139 kuburan massal ditemukan di wilayah yang berbatasan dengan Thailand. Rute yang digunakan penyelundup manusia membawa imigran dari Myanmar dan Bangladesh ke Malaysia.
Para imigran, terutama warga Rohingya melarikan diri dari tempat penganiayaan di Myanmar.
“Kami harus melihat apakah ada atau tidak link ke kamp-kamp. Karena penangkapan dilakukan di Utara. Kami menduga mungkin ada beberapa koneksi,” kata Wan Junaidi, demikian dilansir dari BBCNews. (Laporan: Karel Ratulangi)
Artikel ini ditulis oleh:

















