Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memiliki pekerjaan rumah meningkatkan kesejahteraan seniman dengan melakukan berbagai inovasi seni budaya sehingga wisatawan meminatinya.
“Kami sudah diskusi dengan seniman dan dewan kesenian bagaimana kesenian lokal dikemas menjadi pertunjukan senin budaya yang bagus dan inovatif sehingga mendatangkan wisatawan dalam negeri dan luar negeri,” kata Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Senin (24/8).
Ia mengatakan, bahwa membangun Kabupaten Kulon Progo tidak hanya membangun fisik, tetapi juga harus membangun seni budaya, iman, dan takwa.
Menurut dia, dalam membangun harus mendasarkan pada kemanusiaan yang dilandasi agama. Selain itu, harus mengembangkan rasa supaya pembangunan seimbang.
“Dalam membangun, membutuhkan ilmu dan agama serta harus mengembangkan rasa, yakni olahrasa. Kita sering tidak melupakan olahrasa dalam kehidupan. Melalui kebudayaan, kita dapat membangun olahrasa sehingga timbul rasa keindahan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kulon Progo Krissutanto mengatakan bahwa Festival Kesenian Yogyakarta bertujuan meningkatkan kreativitas seniman, menggali potensi lokal, dan memberikan hiburan segar masyarakat Kulon Progo.
“Kami berharap masyarakat mencintai seni budaya sendiri supaya budaya lokal berkembang sehingga mendukung keistimewaan DIY dan menjadi daya tarik wisata budaya Kulon Progo,” katanya lagi.
Artikel ini ditulis oleh: