Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Basuki Purnama (Ahok) ingin ‘menyulap’ kali Ciliwung layaknya zaman Belanda. Hal itu menyusul perkembangan kali Ciliwung yang semakin semrawut saat ini.
“Zaman Belanda, itu disitu ada Villa Nova. Keren banget villanya. Jadi maksud saya kenapa enggak kita ambil kembali. Ini kan mengalami kebakaran tahun 1985, terus terbengkalai. Jadi kita ingin Ciliwung ini jadi aset, tempat wisata, konservasi, dan ekosistem semua,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta usai bertemu dengan komunitas Ciliwung dan Tim Pembebasan Urusan Tanah (TPUT), Jumat (24/7).
Ahok pun siap menggandeng Kodam, Kopassus, beberapa komunitas dan dinas DKI Jakarta, serta dengan pemerintah kota di sekitar Jakarta untuk menjadikan Ciliwung sebagai tempat wisata.
“Kita sudah mulai kerjain, terus dengan Pergubnya juga,” tegasnya mantap.
Soal warga pinggiran kali yang masih menetap di sekitar Ciliwung, Ahok sudah menyiapkan strategi.
“Ciliwung ini kan dari dulu sejarahnya udah ditinggalin orang, cuma sekarang daya tampung Ciliwung enggak (sanggup) lagi kan, tentu harus orang (yang tinggal disekitar Ciliwung) dipinggirin. Meski keluarin Pergub. Ada dana kerohiman nih orang-orang. Kalo mereka enggak mau, ya mesti kita paksa. 25 persen dari NJOP,” jelas Ahok.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid