Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan dalam kunjungannya ke Jepang telah bertemu sejumlah pimpinan kontraktor migas yang beroperasi di Indonesia, diantaranya CEO Inpex Corp, Toshiaki Kitamura, yang merupakan operator Blok Masela.
Dalam pertemuan itu pemerintah meminta agar Inpex segera mengembangkan blok di Maluku tersebut setelah pemerintah memenuhi tuntutan Infex berupa kapasitas produksi kilang LNG sebesar 9,5 mtpa dan produksi gas pipa sebesar 150 mmscfd.
Kemudian selain manjanjika perpanjangan 20 tahun, pemerintah juga telah mengakomodir ganti rugi waktu 7 tahun akibat adanya perubahan rencana pengembangan lapangan (PoD) dari off shore (dilepas pantai) ke on shore (darat).
“Keputusan terkait Inpex ini, akan memberikan perpanjangan 20 tahun kepada Inpex karena sudah hampir habis masa kontraknya. Ditambah dengan 7 tahun sebagai kompensasi mengubah skema pengembangan kilang terapung menjadi kilang darat,” tutur Jona secara tertulis, Jumat (20/10).
Lalu selanjutnya dalam pertemuan dengan LNG Japan Corporation, Jonan menyampaikan bahwa kebijakan pembelian gas Indonesia utamanya dengan jangka waktu kontrak lebih lama dengan volume tetap.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid