Jakarta, Aktual.com — Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menilai Presiden Jokowi tidak mengetahui skala prioritas kerja lantaran tetap melakukan kunjungan ke Amerika Serikat. Dirinya menilai kunjungan tersebut tidak ada point penting untuk dibahas, mengingat RAPBN 2016 yang belum rampung dibahas di DPR.
“Jokowi ke Amerika Serikat mau ngapain, tidak ada yang penting. RAPBN 2016 saja belum rampung. Presiden Korea Selatan saja menunda kunjungannya ke AS karena ada wabah virus Mers, ini malah Presiden RI Joko Widodo ke AS dan meningalkan permasalahan dalam negeri yang kusut,” ujar Fuad Bawazier kepada Aktual di Jakarta, Minggu (25/10).
Menurutnya, Presiden Jokowi seharusnya memprioritaskan penanganan yang penting dan mendesak dialami bangsa, yaitu Pembahasan RAPBN 2016, kabut asap dan ekonomi yang kian melemah.
Kabut asap menimpulkan dampak yang merugikan, banyak sekolah diliburkan sehingga mengganggu proses pendidikan anak bangsa dan mengundang keprihatinannya, penerbangan banyak yang ditunda hingga penutupan bandara membawa dampak yang negatif bagi dunia bisnis dan perekonomian bangsa.
“Sudah ada yang meninggal diakibatkan kabut asap, penanganan hingga sekarang tidak membawa hasil yang lebih baik, kebakaran hutan yang tidak kunjung berhenti, membawa kerugian besar pada negara,” ungkapnya.
Dirinya meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengetahui skala prioritas kerja dan menangani permasalahan penting, mendesak yang dihadapi bangsa, bukan malah kunjungan ke AS seperti sekarang.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka