Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia dan rombongan Hipmi bakal melakukan lawatan ke Jepang pada 12-16 Februari 2016 untuk membahas isu investasi, perdagangan hingga pengembangan UKM kedua negara.

“Banyak isu dan peluang yang akan kita jajaki di Jepang. Ada masalah investasi di dalam negeri, perdagangan kedua negara sampai pengembangan UKM,” kata Bahlil Lahadalia, Jumat (12/2).

Dia memaparkan, pihaknya akan memboyong rombongan pengusaha muda, agar pembicaraan kedua pihak dapat langsung melibatkan para pengusaha di kedua negara.

Selain itu, ujar dia, Hipmi di Jepang akan menemui pelaku usaha dan korporasi global Jepang yakni para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jepang dan Perusahaan Toyota.

“Kami akan yakinkan bahwa Jepang tetap akan menjadi mitra strategis pengusaha Indonesia dan perusahaan-perusahaan besar Jepang tidak perlu keluar dari Indonesia dan bila perlu meningkatkan investasinya di Indonesia,” kata Bahlil.

Dia mengakui bahwa belakangan ini beredar isu kurang sedap dan “memanasnya” terkait penutupan sejumlah pabrik perusahaan elektronika Jepang di Indonesia.

Ketum Hipmi meyakinkan iklim investasi di Tanah Air kian membaik sebab pemerintah telah meluncurkan berbagai paket ekonomi dan membangun infrastruktur secara massif.

Di Jepang, Hipmi juga akan melakukan studi banding pengembangan UKM di beberapa tempat guna mempelajari bagaimana ekosistem industri UKM di negara tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan