Jakarta, Aktual.com – Di sela-sela kesibukannya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi berkesempatan mengunjungi kantor redaksi Aktual.com di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2022) sore. Kehadiran Wamentan Harvick ini sekaligus menjadi bintang tamu spesial di Aktual.com.
Dalam wawancara yang dipandu oleh jurnalis Aktual.com, Megel Jekson, Wamentan menyampaikan alasannya kerap turun langsung ke lapangan. Menurutnya, hal ini untuk memberikan stimulus kepada anak-anak muda untuk berkarya di sektor pangan.
Ia mengungkapkan kondisi petani saat ini cukup mengkhawatirkan. Sebab jumlah petani yang ada sekarang masih didominasi oleh kalangan usia 45 tahun ke atas atau sekitar 72 persen. Sementara petani yang berusia 45 tahun ke bawah masih 28 persen.
“Jadi sejak mendapat amanah dari presiden di sektor pangan, hampir 70 persen saya lebih banyak di lapangan. Sekaligus menstimulasi anak-anak muda untuk regenerasi petani di daerah,” kata Wamentan Harvick.
Selain itu, Harvick menuturkan bahwa pemerintah saat ini sudah sangat memperhatikan kesejahteraan para petani, peternak, dan pekebun. Hal ini terlihat dari berbagai program yang telah dikeluarkan, misalnya saja Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian. Kemudian juga program Sapi Bantuan yang bernama Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH).
“Kesejahteraan petani kita sudah sangat dipikirkan oleh pemerintah. Contoh dari PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan), salah satunya di Direktorat Jenderal Perternakan. Nah kita punya program itu kan yang namanya sapi bantuan. Asal CPCL (Calon Petani dan Calon Lahan)-nya lengkap, persyaratannya memadai, kan kita turunkan. Kedua, program KUR melalui off taker yang menyalurkan dananya,” tuturnya.
Wamentan pun berharap kehadirannya di kantor Aktual ini dapat memberikan informasi yang positif kepada masyarakat serta memotivasi kepada anak-anak muda agar tertarik di sektor pertanian.
“Saya bersyukur sekali bisa hadir di kantor Aktual ini, semoga bisa memberikan motivasi dan informasi yang bermanfaat,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi