Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku memiliki pengalaman yang mendalam dengan kota Surabaya. Pasalnya, masa muda yang ia lalui seiring dengan kondisi ekonomi cukup prihatin.

Pengalaman itu dia ceritakan pada saat pertemuan di kantor PWNU Jawa Timur saat melakukan Safari Ramadhan ke kota pahlawan tersebut, Sabtu (25/6).

Kedatanganannya pun disambut hangat oleh ketua PWNU Jatim KH. Hasan Mutawakil beserta jajaran Pengurus PWNU Jatim.

Ia bercerita, saat kuliah di Universitas Widya Mandala jurusan akutansi, dirinya sembari berdagang beras di pasar Wonokromo Surabaya. Selain itu,  Novanto jug sempat menjadi supir pribadi.

“Semua itu saya lakukan untuk membayar biaya kuliah, saya lakukan saja dengan hati yang ikhlas,” ujar Novanto.

Namun, menurutnya, pengalaman hidup merangkak dari bawah itulah yang membawanya menjadi seperti sekarang. Bahkan, ia dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati dan selalu mau menolong orang lain. Dan itu, menjadi salah satu ciri yang melekat pada dirinya.

Karenanya, hingga kini Ketua Fraksi Golkar di DPR itu gemar sekali “blusukan” ke pasar-pasar tradisional, baik untuk meninjau harga pangan dan pakaian jelang lebaran maupun menyapa warga dan pedagang. Dimana, ia teringat dengan perjuangannya dahulu. (Nailin In Saroh)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka