Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi pidato tentang revisi UU Ormas yang akan diajukan partainya, di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (30/10/2017).Dalam pidatonya SBY secara tegas dan jelas, Demokrat setuju jika Perppu dilakukan revisi dan Demokrat menolak jika tidak dilakukan revisi terhadap kandungan Perppu Ormas tersebut. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Partai Demokrat membantah jika Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memberi intruksi khusus kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menjalin komunikasi dengan DPP PDIP.

Bantahan ini dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat, Hinca Panjaitan, dalam dalam keterangan tertulis yang diterima Aktual pada Jumat (13/7) malam.

“Ketum SBY memberi ruang kepada para kadernya untuk menjalin komunikasi dengan pihak manapun, tentunya dengan tujuan yang baik. Namun, Ketum SBY tidak pernah memberikan instruksi dan tugas khusus kepada Bapak Agus Hermanto untuk berkomunikasi dengan DPP PDIP,” ujar Hinca.

Hinca mengatakan berita beredar yang menyebutkan seolah-olah Agus Hermanto mendapatkan tugas khusus dari Ketua Umum SBY untuk melakukan komunikasi dengan DPP PDIP, perlu diluruskan.

Pada Jumat siang, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto melakukan pertemuan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristianto di DPP PDIP.

Menurut Agus Hermanto ia hanya bersilaturahim sekaligus membahas urusan politik.

Kedatangan Agus Hermanto diasumsikan publik sebagai utusan resmi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan