Jakarta, Aktual.com — Presiden China Xi Jinping menandatangani strategis kemitraan selama kunjungannya ke Republik Ceko pada hari Selasa (30/3). Tandatangan tersebut membuktikan peningkatan hubungan dengan negara yang dulu menjadi kritikus dari catatan hak asasi manusia China.
Xi, yang disambut dengan langka 21 salvo artileri di Prague Castle, kursi kepresidenan, menandatangani dokumen Selasa bersama dengan tuan rumah, Presiden Milos Zeman.
Seperti yang dilansir dari VOA, Xi mengatakan melalui seorang penerjemah “menetapkan arah politik untuk pengembangan hubungan kami di masa depan.”
Pendekatan Republik Ceko dengan Cina dilakukan melalui orientasi bisnis, berbeda keadaan yang terjadi di bawah kepemimpinan mendiang Presiden Vaclav Havel, seorang pendukung hak asasi manusia terkemuka.
Presiden Milos Zeman mengatakan, penawaran bisnis yang akan ditandatangani selama kunjungan Xi bisa membawa investasi Cina tahun ini sebesar 95 miliar koruna (USD3,9 miliar). Rincian yang diharapkan akan diumumkan hari ini (Rabu 30/3)
Xi juga didukung serangkaian penawaran lainnya pada kerjasama di bidang kesehatan, transportasi, IT, ilmu, pariwisata, perbankan dan bidang lainnya serta kesepakatan kemitraan antara ibukota negara-negara ‘.
Tidak semua orang senang dengan kunjungannya.
Beberapa pendukung kelompok Falun Gong yang telah dilarang di Cina berada di jalan-jalan di Praha pada Selasa pagi, sementara yang lain mengibarkan bendera Tibet berkumpul untuk memprotes catatan HAM China di dekat sebuah istana di mana Xi bertemu para pemimpin Republik.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan
