Kunjungi Ruangguru, PDIP Dorong Pembelajaran Digital untuk Pemerataan Pendidikan
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar (tengah), mendapat penjelasan dari CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (kiri), saat mengunjungi kantor aplikasi berbasis pendidikan Ruangguru di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018). PDI Perjuangan mengapresiasi kiprah anak-anak muda yang membangun optimisme dan membantu menyelesaikan problem di masyarakat dengan pendekatan baru berbasis teknologi informasi, termasuk di bidang pendidikan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (dua kanan) didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar (kiri), saat berdiskusi dengan CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (kiri), saat mengunjungi kantor aplikasi berbasis pendidikan Ruangguru di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018). PDI Perjuangan mengapresiasi kiprah anak-anak muda yang membangun optimisme dan membantu menyelesaikan problem di masyarakat dengan pendekatan baru berbasis teknologi informasi, termasuk di bidang pendidikan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (dua kanan) didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar (kiri), saat berdiskusi dengan CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (kiri), saat mengunjungi kantor aplikasi berbasis pendidikan Ruangguru di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018). PDI Perjuangan mengapresiasi kiprah anak-anak muda yang membangun optimisme dan membantu menyelesaikan problem di masyarakat dengan pendekatan baru berbasis teknologi informasi, termasuk di bidang pendidikan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (dua kiri) didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar (dua kanan), mendapat penjelasan dari CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (kiri), saat mengunjungi kantor aplikasi berbasis pendidikan Ruangguru di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018). PDI Perjuangan mengapresiasi kiprah anak-anak muda yang membangun optimisme dan membantu menyelesaikan problem di masyarakat dengan pendekatan baru berbasis teknologi informasi, termasuk di bidang pendidikan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar (tengah), mendapat penjelasan dari CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (kanan), saat mengunjungi kantor aplikasi berbasis pendidikan Ruangguru di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018). PDI Perjuangan mengapresiasi kiprah anak-anak muda yang membangun optimisme dan membantu menyelesaikan problem di masyarakat dengan pendekatan baru berbasis teknologi informasi, termasuk di bidang pendidikan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar (kanan), mendapat penjelasan dari CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (kiri), saat mengunjungi kantor aplikasi berbasis pendidikan Ruangguru di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018). PDI Perjuangan mengapresiasi kiprah anak-anak muda yang membangun optimisme dan membantu menyelesaikan problem di masyarakat dengan pendekatan baru berbasis teknologi informasi, termasuk di bidang pendidikan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri), mendapat penjelasan dari CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (kanan), saat mengunjungi kantor aplikasi berbasis pendidikan Ruangguru di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018). PDI Perjuangan mengapresiasi kiprah anak-anak muda yang membangun optimisme dan membantu menyelesaikan problem di masyarakat dengan pendekatan baru berbasis teknologi informasi, termasuk di bidang pendidikan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar (tengah), mendapat penjelasan dari CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (kiri), saat mengunjungi kantor aplikasi berbasis pendidikan Ruangguru di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018). PDI Perjuangan mengapresiasi kiprah anak-anak muda yang membangun optimisme dan membantu menyelesaikan problem di masyarakat dengan pendekatan baru berbasis teknologi informasi, termasuk di bidang pendidikan. AKTUAL/Tino Oktaviano