Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro menyatakan bahwa pihaknya akan mengurangi porsi investasi yang berasal dari deposito dan surat utang negara (SUN).
“Investasi dalam penempatan deposito dan SUN tidak diharapkan menjadi sumber investasi Taspen. Ke depan melakukan kajian, untuk investasi diluar deposito dan SUN,” kata Iqbal di Kantornya, Jakarta, ditulis Jumat (27/2).
Menurutnya, ke depan imbal hasil dari investasi tersebut diperkirakan akan turun.
“Posisi tahun kemarin yield tinggi, tergoda deposito. Ke depan akan turun, kami menjaga langkah sustainability,” ujarnya.
Maka dari itu, Iqbal menuturkan bahwa pihaknya akan mengalihkan investasi ke beberapa sektor lain. Adapun sektor tersebut yakni infrastruktur, properti dan pembiayaan.
“Kajian kita merekomendasikan tiga sektor, infrastruktur, properti dan lembaga penunjang bisnis Taspen seperti lembaga keuangan asuransi maupun perbankan dan itu sudah berjalan,” tukasnya.
Sebagai informasi, hasil investasi pada tahun 2014 mencapai Rp11,22 triliun meningkat dari tahun sebelumnya 34,70 persen yakni Rp8,33 persen. Mayoritas di sumbang oleh obligasi, sukuk dan KIK EBA sebesar Rp7,84 triliun dan deposito Rp2,56 triliun.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















