Jakarta, Aktual.com – PT AdhiKarya (Persero) Tbk. atau ADHI, melalui Departemen Transit Oriented Development (TOD) & Hotel, menghadirkan LRT City. LRT City ini dihadirkan sebagai salah satu solusi atas problem perkotaan di Jakarta dan sekitarnya.
LRT City merupakan sebuah kawasan hunian dan komersial yang terintegrasi dan terkoneksi langsung dengan sistem transportasi massal light rail transit (LRT) Jabodebek. LRT City mengusung konsep Transit Oriented Development dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata campuran (mixed-use), dan dilengkapi jaringan prasarana pejalan kaki dan sepeda.
Selain LRT, LRT City juga menawarkan alternatif transportasi umum lain yang dapat menjadi solusi pengurangan kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta.
Pada Maret 2017 telah dilakukan penandatanganan kerjasama antara PT AdhiKarya (Persero) Tbk. dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD).
Untuk tahapan awal kerjasama tersebut, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan uji coba pada Selasa (12/12), bertempat di halaman kawasan LRT City Bekasi Timur – Eastern Green. Acara ini diresmikan oleh kepala BPTJ Bapak Bambang Prihartono dengan dihadiri oleh Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, General Manager Transjabodetabek Waryantini, Direktur Utama Operasional II PT AdhiKarya (Persero) Tbk. Budi Saddewa Soediro dan General Manager Departemen TOD & Hotel, PT AdhiKarya (Persero) Tbk. Amrozi Hamidi.
Budi Saddewa Soediro, Direktur Operasional II PT. AdhiKarya (Persero) Tbk. mengatakan, dalam upaya memberikan kemudahan bagi penghuni kawasan LRT City, ADHI akan mengintegrasikan sistem transportasi kawasan LRT City dengan beberapa fasilitas publik lainnya. “Oleh karena itu, kami menjalin kerjasama dengan Perum PPD untuk pengadaan shuttle bus, sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan LRT City memiliki pilihan moda transportasi untuk menghubungkan kawasan LRT City dengan area-area bisnis lainnya,” kata Budi Saddewa dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (15/12).
Diharapkan dengan perpaduan moda antara LRT dengan bus dalam kawasan ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna transportasi massal. Dalam beberapa tahun mendatang, kawasan LRT City akan menjadi alternatif bagi masyarakat urban yang mencari hunian dengan kemudahan akses transportasi.
“Lagi-lagi saya katakan diharapkan transportasi model ini diharap dapat memindahkan dari penggunaan kendaraan pribadi beralih keangkutan umum dan target model share 60% angkutan umum pada tahun 2029 dapat tercapai,” jelas Kepala BPTJ Bambang Prihartono.
Pande Putu Yasa selaku Direktur Utama Perum PPD menegaskan, tujuan pengoperasian layanan ini merupakan salah satu bentuk peran serta Perum PPD dalam mendukung program pemerintah untuk mengurai kemacetan di Jakarta khususnya, “Dan berharap pengoperasian layanan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum selain juga sebagai alternatif ataupun solusi sehingga masyarakat dapat menjadikan budaya naik angkutan umum sebagai gaya hidup,” ucap Pande Putu.
Bus Transjabodetabek Premium ini melayani tujuan/rute dari LRT City Bekasi Timur – Eastern Green menuju Grand Paragon Jl. Gajah Mada, Jakarta Pusat. Untuk trayek ini Perum PPD menyiapkan Armada dengan fasilitas premium seperti kursi menghadap kedepan, full AC, free WiFi, seat belt, kursi sandar dan colokan listrik. Selain itu, LRT City Bekasi Timur – Eastern Green melengkapi fasilitas premium tersebut dengan adanya Park and ride dengan tarif parkir untuk para penumpang Rp10.000/hari apabila menunjukkan tiket Transjabodetabek Premium. Untuk jadwal dari rute ini di mulai dari LRT City BekasiTimur – Eastern Green pukul 05.30 WIB, 05.45 WIB, 06.00 WIB dan Jadwal dari Grand Paragon dimulai pukul 15.30 WIB, 16.00 WIB, 16.30 WIB. Bus Transjabodetabek Premium ini akan langsung masuk tol dan keluar di depan Polda Metro Jaya dan demikian juga sebaliknya. Tarif dari Bus Transjabodetabek Premium ini sebesar Rp25.000 per penumpang.
Artikel ini ditulis oleh: