Jakarta, Aktual.com — Kurs dolar AS terus menguat mencapai tingkat tertinggi baru dalam 17-tahun terakhir terhadap mata uang Indonesia di perdagangan Asia, Jumat (24/7), yakni berada di level Rp13.465.

Dolar secara bersamaan mencapai tertinggi baru multi-tahun terhadap beberapa mata uang “emerging market” Asia pada Jumat, karena investor semakin bertaruh pada kenaikan suku bunga AS tahun ini.

Sementara euro kehilangan keuntungan awal didorong berkurangnya kekhawatiran atas krisis utang Yunani.

Pada perdagangan sore di Tokyo, greenback melonjak ke tertinggi baru 17-tahun terhadap mata uang Indonesia di 13.465 rupiah dari 13.416 rupiah pada Kamis, dan mencapai tertinggi enam tahun di 34,90 baht Thailand dari 34,85 baht.

Greenback mendapat dorongan karena klaim awal untuk manfaat asuransi pengangguran AS jatuh ke tingkat terendah dalam hampir 42 tahun pada pekan lalu, tanda lain pengetatan di pasar pekerjaan negara itu dan memperkuat harapan untuk kenaikan suku bunga sebelum 2016.

“Pembelian dolar telah meningkat karena ekspektasi kenaikan suku bunga Fed,” Shinji Kureda, kepala perdagangan valas di Sumitomo Mitsui Banking, mengatakan kepada Bloomberg News.

Pada perdagangan lainnya, unit AS dibeli 123,93 yen, sedikit naik dari 123,90 yen, sementara euro melemah menjadi 1,0946 dolar dan 135,66 yen, dari 1,0985 dolar dan 136,10 yen di New York.

Euro telah naik tipis pada perdagangan pagi ketika para kreditor Yunani bersiap menuju Athena pada Jumat untuk pembicaraan tentang dana talangan baru. Anggota parlemen Yunani minggu ini menyetujui ini putaran kedua langkah-langkah penghematan yang diminta untuk membuka dana talangan baru 86 miliar euro yang sangat dibutuhkan.

Dolar juga menguat terhadap mata uang Asia-Pasifik lainnya. Unit AS naik ke tertinggi lima tahun terhadap unit Filipina di 45,51 peso dari 45,29 peso dan ke tertinggi dua tahun di 1.167,87 won Korea Selatan dari 1.162,80 won.

Greenback juga menguat menjadi 63,91 rupee India dari 63,65 rupee, menjadi 1,3725 dolar Singapura dari 1,3670 dolar Singapura, dan menjadi 31,42 dolar Taiwan terhadap 31,23 dolar Taiwan.

Dolar Australia turun menjadi 72,95 sen AS, dari 73,81 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok naik menjadi 19,96 yen dari 19,94 yen.

Artikel ini ditulis oleh: