Semarang, Aktual.co — Menguatnya dollar Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang rupiah yang bertengger pada Rp12.000 berdampak pada transaksi logam mulia. Permintaan kredit gadai emas mulia di Pegadaian jalan Depok Semarang dalam satu pekan terakhir merosot hingga hari ini.
Pada 6 Januari, tercatat harga pembelian logam mulia emas Rp530.000/gram. Sementara, pembelian harga bayar konsumen secara langsung Rp543.250. Harga emas terus melonjak mengalami kenaikan dari sebelum melemahnya rupiah terhadap dollar (USD). Bahkan, konsumen lebih memilih emas biasa dibandingkan berinvestasi logam mulia.
Petugas Pegadaian Unit Cabang Semarang, Kartika mengatakan harga logam mulia terus naik sejak pekan lalu. Untuk menunggu harga logam mulia turun, konsumen harus menunggu terlalu lama dan tidak bisa berinvestasi.
“Kalau nunggu harga logam mulia, konsumen tidak bisa berinvestasi. Ke depan pun tetap akan naik terus,” ujar dia saat melayani konsumen di Pegadaian unit jalan Depok Semarang, Selasa (6/1).
Dari pengalamannya menjadi teller, dirinya menegaskan harga logam mulia akan turun sangat sulit. Menurutnya, konsumen lebih baik berinvestasi sekarang dari pada harus menunggu harga turun. Harga logam mulia turun itu tidak bisa diprediksi kapan waktunya.
Sementara, kenaikan harga logam mulia yang dipengaruhi kurs mata uang rupiah dan harga emas dunia berpengaruh pada investasi konsumen, baik kredit, dan cash.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka