Komoditas lain yang juga menyumbang pembentukan garis kemiskinan di daerah tersebut lain, ikan kembung, ikan tongkol/cakalang, gula pasir, telur ayam ras, mi instan, susu bubuk, bawang merah, dan singkong.

Dia mengutarakan, secara prosentase kemiskinan di wilayah Maluku-Papua paling tinggi dibanding daerah lain di Indonesia. Dari sisi jumlah, tertinggi masih terjadi di wilayah Jawa.

“Prosentase penduduk miskin wilayah Maluku-Papua 21,45 persen dan di Jawa 10,1 persen. Tapi dari sisi jumlah, Jawa masih lebih tinggi yakni 14,79 juta orang, Maluku-Papua 1,52 juta orang,” ujarnya lagi.

Meskipun demikian, lanjutnya, hal ini tidak boleh dibandang sepele. Indek Pembangunan Manusia (IPM) terutama di Papua Barat harus terus digenjot melalui program pembangunan yang berbasis pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby