Jakarta, Aktual.com – Pasar saham dan kondisi ekonomi makro nasional maupun global, saat ini tengah ergejolak. Tetapi, urusan memberi cuan alias profit reksadana saham, PT Narada Aset Manajemen tetap jawara.
Mengapa demikian? Berdasarkan lembaga riset keuangan Bareksa, reksadana saham Narada Saham Indonesia (NSI), berada di posisi empat sebagai reksadana saham berkinerja ciamik untuk periode 3 tahun kategori reksadana saham dengan dana kelolaan Rp200 miliar hingga Rp1 triliun.
Terlebih, dalam kurun waktu tiga tahun, Narada saham Indonesia memberi imbal hasil alias return 78,28 persen, berdasar Nilai Aktiva Bersih (NAB) per tanggal 25 September 2018. Adapun dalam kurun waktu satu tahun, menurut hitungan Bareksa, memberi imbal hasil 43,58 persen. Sementara untuk Year to Date (YTD), per 25 September 2018, return mencapai 11,32 persen.
Asal tahu saja, reksadana Narada Saham Indonesia juga pernah diganjar sebagai Reksa Dana Saham terbaik versi Kontan dan Majalah Investor. Vice President Marketing Communications PT Narada Aset Manajemen Jalaludin Miftah menyebutkan, raihan reksadana NSI sebagai salah satu reksadana saham terbaik untuk kurun waktu investasi tiga tahun, menjadi bukti bahwa strategi pengelolaan investasi yang diterapkan perusahaan sudah tepat.
Alhasil, imbal hasil untuk nasabah bisa maksimal meski situasi pasar tengah volatile dan pasar saham dalam kondisi masih bearish dimana IHSG masih di bawah 6.000.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara