Jakarta, Aktual.com – Kementerian Luar Negeri Madagaskar memberikan penghargaan kepada Kuasa Usaha Tetap (Kutap) RI di Madagaskar Artanto Saloemon Wargadinata sehubungan dengan berakhirnya masa tugas yang bersangkutan yang segera kembali ke Indonesia.

Penghargaan itu diberikan di gedung Kemlu Anosy di Antananarivo, Madagaskar, kata protokol dan konsuler KBRI Antananarivo Deasy Kristianti kepada Antara di Jakarta, Senin (4/7).

Acara pemberian penghargaan kepada Artanto Saloemon Wargadinata itu dihadiri Menlu Madagaskar, Atallah Batrice, Senator, Korps Diplomatik/perwakilan asing di Madagaskar, tamu-tamu lainnya, staf Kemlu, staf KBRI Antananarivo dan media masa.

Selain menyampaikan apresiasi terhadap peningkatan kerja sama yang dilakukan Kutap RI Artanto Saloemon Wargadinata selama penugasan empat tahun di Madagaskar di bidang kebudayaan, kerajinan tangan, ekonomi serta kerja sama bilateral, Menlu Atallah Batrice menyambut baik konsep kedekatan Kutap RI melalui Persaudaraan Abadi, Silathurhami Abadi dan Talih Kasih Abadi yang terbukti dalam mempromosikan bahasa dan budaya Malagasy.

Dikatakannya hal ini tercatat dalam peluncuran kamus bahasa Malagasy-Indonesia, kemampuan Kutap RI Artanto Saloemon Wargadinata mengucapkan bahasa Malagasy dalam menyampaikan sambutan.

Dalam jangka waktu empat tahun hubungan bilateral antara Madagaskar dan Indonesia semakin meningkat dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Berbagai Proyek Pembudidayaan Kedelai Indonesia, Capacity Building Eceng Gondok, IORA, Peluncuran Kamus, Kegiatan Sosial Budaya dan Ekonomi Terpadu di daerah Madagaska.

Untuk itu, Menlu menyampaikan bahwa sesuai hasil kerja dalam jangka waktu empat tahun penugasan Artanto S. Wargadinata di Madagaskar dalam rangka peningkatan hubungan kerja sama bilateral antara kedua bangsa, atas nama pemerintah Madagaskar memberikan penghargaan Commandeur de l’Ordre National.

Kutap RI Artanto Saloemon Wargadinata menyampaikan kebahagiannya pada pendekatan dengan warga negara Malagasy yang merupakan saudara sahabat dengan warga Indonesia. Semua visi dan misi melalui Persaudaraan Abadi adalah demi kepentingan warga Malagasy dan Indonesia. Kerja sama antara kedua negara diharapkan terus meningkat.

Artikel ini ditulis oleh: