Jakarta, Aktual.com — Gedung Mahkamah Agung yang berada di Jl Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat digeruduk oleh puluhan pencinta sepakbola Indonesia, Rabu (23/3).

Massa yang mengatasnamakan Pemuda Anti Mafia Peradilan, menuntut MA bersikap independen dan profesional dalam menangani sengketa sepakbola nasional.

Sebab sejauh ini, PSSI selaku rumah persepakbolaan Indonesia menus prestasi. Bahkan diperparah Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti menyandang status tersangka dalam kasus korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur.

“Belum lagi pembekuan PSSI oleh Kemenpora sebagai puncak permasalahan yang menggelinding sampai sekarang,” ujar koordinator aksi Hendi Budiman di lokasi aksi, Rabu (23/3).

Meski begitu, dia menyambut gembira atas putusan hukum yang meminta pemerintah mencabut sanksi administratif PSSI. Namun demikian, disisi lain putusan pengadilan terkesan kurang transparan dan sarat kepentingan

Diketahui, awalnya PSSI memenangkan gugatan atas Kemenpora soal Surat Keputusan Menpora No. 01307 di Pengadilan Tata Usaha Negara. Dengan putusan ini, praktis SK itu sudah dinyatakan tak berlaku lagi.

Majelis hakim yang diketuai Ujang Abdullah menerima seluruh alasan gugatan yang diajukan PSSI, serta menolak seluruh eksepsi tergugat dalam salah satu pertimbangan perkara bernomor 91/G/2015/PTUN-JKT tersebut. Setelah ada keputusan inkrah dari MA, Kemenpora pun harus mematuhinya dan segera mencabut sanksi PSSI.

“Kami melakukan aksi damai untuk melakukan analisis kritis dan menuntut semua pihak yang terlibat dalam kasus ini untuk lebih transparan dan mengedepankan kepentingan sepakbola tanah air.”

Lantas, dia pun meminta agar MA bersikap independen dan profesional dalam menangani sengketa sepakbola. Kemudian, meminta Ketua MA untuk tidak terlibat dalam penanganan kasus sengketa sepakbola Indonesia, karena rawan conflict of interest.

Tak hanya itu, massa pun meminta Komisi Yudisial untuk menyelidiki dugaan adanya konflik kepentingan, dan konspirasi para hakim dalam keputusan pengadilan tingkat pertama, kedua hingga kasasi MA yang memenangkan gugatan PSSI.

“Terakhir, meminta KY menyelidiki hubungan kekerabatan dan rekam jejak kedekatan Ketua MA Hatta Ali dengan La Nyalla Mattaliti.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu