Surabaya, Aktual.co —Ketua Umum PSSI La Nyala Mataliti bertekad tetap menolak segala bentuk intervensi dari pihak luar. Dia juga berkali mengatakan tidak akan memecat anggotanya tanpa alasan.
Tersirat dia menentang pembekuan yang dilakukan Menteri pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
“PSSI tidak akan menghentikan anggotanya tanpa ada alasan tertentu. PSSI juga menolak segala bentuk intervensi, apalagi di luar sepak bola yang sejatinya justru merusak sepak bola. Siapa yang merusak, akan kita hadapi.” ujar La Nyala saat terima jabatan sebagai Ketua PSSI, di hotel JW Mariot Surabaya, Minggu (19/4) malam.
Pria yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Umum PSSI ini berjanji akan membawa sepak bola Indonesia lebih maju. Jika ada pihak-pihak luar yang berupaya merusak sepak bola, lanjut La Nyala, harus diselesaikan telerbih dahulu, sebelum konflik semakin panjang dan bisa memecah belah. “Kalau kita bersatu, pasti kuat,” ujar dia dengan nada yakin.
La Nyala diketahui menang mutlak atau mendapatkan 92 suara dari 106 pemilik suara sah yang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diwarnai demo pendukung Persebaya 1927. Pesaingnya, Syarif Bastaman hanya meraup 14 suara.
KLB PSSI sendiri dianggap datar, karena persaingan kurang seimbang. Menyusul mundurnya beberapa calon yang mempunyai basis dukungan kuat. Salah satu kandidat terkuat yang mengundurkan diri adalah Joko Driyono. Pria yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PSSI sebenarnya mendapatkan dukungan dari pemilih suara yang menginginkan Ketua Umum PSSI adalah orang yang paham dengan Liga.
Bahkan sosok Joko Driyono masuk dari calon yang memiliki kriteria yang diinginkan oleh mantan Ketua Komite Normalisasi dan mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar. Dia juga mendapatkan dukungan dari manajer Persib Bandung Umuh Muchtar.
Meski sudah terpilih ketua baru, kepengurusan PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mattalitti terancam tidak mendapatkan legalitas dari pemerintah. Apalagi Menpora Imam Nahrawi disaat KLB berlangsung membekukan PSSI. Dampak dari pembekuan tersebut, pemerintah berencana membentuk Tim Transisi yang akan mengelola semua aktifitas persepakbolaan nasional yang selama ini dikendalikan oleh PSSI.
Menanggapi pembekuan PSSI oleh pemerintah, La Nyalla menegaskan PSSI tetap berjalan. “Saya nggak merasa dibekukan. PSSI tetap jalan meski tidak di bawah Kemenpora. Yang jelas kami akan konsultasi dulu dengan tim hukum PSSI,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:

















