Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menganggap bahwa, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, hanya tukang umbar janji.
Kata dia, Menpora pernah berjanji kepada PSSI akan berkomunikasi dengan pihak Polda Metro Jaya agar memberikan izin untuk menggelar final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Jakarta.
“Padahal Menpora janji akan bantu komunikasi dengan kepolisian.
Hasilnya? PSSI terpaksa menggelar final ISL di Palembang,” ungkap La Nyalla di Jakarta, Jumat (19/12).
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu, jika Menpora mau ikut campur mengurusi sepakbola Nasional, lakukanlah dengan komitmen tinggi. Karena sebenarnya PSSI butuh batuan Menpora.
Jangan dengan membentuk Tim Sembilan dianggap sebagai bala bantuan. Apalagi jika tim khusus tersebut diisi oleh barisan “sakit hati” terhadap kepengurusan PSSI sekarang.
“Silakan “Negara Hadir”, tetapi hadirlah di tempat yang tepat, yang bermanfaat dan bermakna bagi sepakbola, seperti dilakukan negara-negara lain di dunia ini,” jelasnya.
“Buat apa Tim Sembilan? Apalagi kalau diisi oleh orang-orang yang kemarin di tahun 2011 dan 2012 pernah di PSSI dan terbukti gagal menjalankan roda organisasi dan kompetisi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















