Jakarta, Aktual.com — PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan laba bersih semester pertama 2015 sebesar Rp167,6 miliar atau tumbuh 33,7 persen dibanding periode sama tahun lalu senilai Rp125,4 miliar.
Sekretaris Perusahaan SMBR Zulfikri Subli dalam siaran pers di Jakarta, Senin (10/8) mengemukakan bahwa peningkatan laba bersih itu disumbang dari naiknya volume penjualan dan pendapatan perseroan.
Dari sisi volume penjualan, dipaparkan, Semen Baturaja berhasil menjual sebanyak 666.184 ton atau meningkat sebesar 25,6 persen pada semester I 2015 dibandingkan periode sama satu tahun lalu 530.356 ton.
Meningkatnya volume penjualan itu disumbang dari permintaan semen bulk (curah) menjadi 216.645 ton atau tumbuh 84,8 persen dibanding semester satu tahun lalu sebesar 117.220 ton.
“Permintaan semen curah terbesar berasal dari proyek Oki Pulp and Paper dengan pembelian sebanyak 91.483 ton atau berkontribusi sebanyak 13,7 persen dari total volume penjualan semen perseroan. Proyek besar lainnya antara lain Pembangunan PLTU Bayung Lincir, Pabrik Pusri II B, Perluasan Bandara SMB II Palembang dan lain-lain,” paparnya.
Sementara dari semen bungkus (sak), perseroan berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 8,8 persen dari 413.136 ton menjadi 449.539 ton pada semester satu tahun 2015. Meningkatnya penjualan semen sak dikontribusi dari strategi perseroan dengan melakukan penetrasi ke daerah pasar baru di Sumatera Selatan dan Lampung.
“Kami bekerjasama dengan BUMN Logistik yaitu PT BGR (Bhanda Ghara Reksa) dalam bidang logistik dan pemasaran untuk meningkatkan volume penjualan khususnya di daerah penetrasi yang merupakan daerah pasar yang selama ini belum kita garap,” katanya.
Menurut dia, meningkatnya penjualan itu, memberikan dampak positif kepada pendapatan yang tumbuh 26,4 persen menjadi Rp635,2 miliar dibanding semester satu tahun lalu sebesar Rp502,4 miliar.
Zulfikri Subli juga memaparkan bahwa perseroan bekerjasama dengan Kereta Api Logistik (KALOG) dalam penambahan gerbong angkutan semen. Rencananya perseroan akan tambah 30 gerbong secara bertahap untuk mengangkut semen baik curah atau sak sehingga dalam satu rangkaian akan menjadi 50 gerbong yang terdiri dari terak, semen curah dan semen sak.
“Saat ini sudah ada tujuh gerbong tambahan. Dua tahun kedepan Pabrik Baturaja II siap beroperasi dan terdapat 10.000 ton semen per hari di Baturaja, jadi peran kereta api akan sangat vital dalam distribusi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: