Jakarta, Aktual.co — Perusahaan manufaktur dan bahan kimia raksasa dari Arab Saudi, Sabic, mengumumkan, penurunan laba bersihnya pada kuartal pertama 2015 mencapai 39 persen, jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Penurunan tersebut seiring dengan penurunan harga minyak dunia.
Perusahaan yang menghasilkan bahan kimia, pupuk, plastik dan logam tersebut mengatakan laba bersih dari Januari hingga April 2015 sebesar 3,93 Miliar Riyal ( atau setara dengan USD1,05 Miliar). Angka tersebut menurun hampir setengahnya jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2014 yang mencapai 6.44 Miliar Riyal.
Untuk diketahui, Sabic merupakan salah satu produsen petrokimia terbesar di dunia dan perusahaan publik terbesar di Teluk.
Harga minyak mentah global telah menurun hingga dua kali lipatnya sejak pertengahan 2014. Arab Saudi sebagai produsen dan eskportir minyak terbesar di dunia juga ikut terkena dampak hal tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:

















