Mataram, Aktual.com – Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar, Bali, Selasa (12/4), membantu Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat untuk melacak keberadaan Direktur RSUD NTB dr Mawardi Hamri, yang dilaporkan hilang sejak 23 Maret 2016.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda NTB AKBP Anom Wibowo, membenarkan bahwa Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar datang ke Mapolda NTB untuk membantu anggota mengumpulkan alat bukti penyelidikan Direktur RSUP NTB tersebut.

“Kami mengundang tim Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar untuk membantu penyelidikan. Hari ini, kami bersama-sama mengecek kendaraan milik U, salah seorang PNS yang merupakan orang dekat dokter Mawardi,” kata Anom Wibowo kepada wartawan di Mataram.

Anom Wibowo yang ditemui di sela-sela pemeriksaan tim Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar pada Selasa siang di Mapolda NTB itu mengatakan, polisi memeriksa seluruh isi mobil honda jazz berwarna silver, milik U.

Dari hasil pantauan, tim labfor mengantongi sejumlah barang yang ada di dalam kendaraan U. Rencananya, barang-barang yang dikantongi tim labfor akan dibawa ke Bali untuk dilakukan uji secara intensif di laboratorium Denpasar.

Anom mengemukakan pihaknya bersama dengan tim labfor berencana akan melakukan olah TKP di rumah dinas dr Mawardi Hamri yang berlokasi di Jalan Langko Nomor 31 Kota Mataram.

“Nantinya kita juga akan melakukan olah TKP, baik di rumah dinasnya maupun tempat-tempat yang sering disambangi dokter Mawardi,” ucap Anom.

Harapannya, dengan mendapat bantuan dari tim Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar, pihaknya dapat menemukan alat bukti yang mengarah pada keberadaan dokter Mawardi. “Mungkin dengan pengalaman yang lebih luas dari tim labfor, kasus ini bisa terbongkar,” katanya.

Direktur RSUD NTB dr Mawardi Hamri hingga sekarang sudah 19 hari tidak diketahui keberadaannya sejak meninggalkan rumah dinas pada 23 Maret 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara