Denpasar, Aktual.com – Ida Bagus Suda Suwarna, anggota Brimob Polda Bali berpangkat Brigadir yang dianiaya dan senjatanya dirampas, hingga kini kondisinya belum stabil. Polisi pun kesulitan mengungkap kasus ini, khususnya mencari terduga pelaku.
“Belum ada yang diduga sebagai pelaku, seperti wajah yang muncul di beberapa media yang disebut terduga pelaku warga asing asal Timur Tengah dan lainnnya,” kata Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hengky Widjaja di Mapolda Bali, Jumat (11/8).
Bagi dia, terlalu dini untuk segera menyimpulkan kasus ini. Yang baru bisa disampaikannya jika kasus ini bermotif pencurian dengan kekerasan. “Jadi terlalu dini untuk menyimpulkan. Tapi kalau modusnya adalah pencurian dengan kekerasan,” jelas Hengky.
Saat ini, Hengky melanjutkan, penyidik Polda Bali masih fokus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Hengky mengaku pihak penyidik belum mendapat informasi valid dari korban. Sebab, korban masih belum pulih, sehingga korban masih belum stabil dalam memberikan keterangan.
“Untuk sementara, kami masih fokus penyelidikan, utamanya keterangan saksi korban yang sampai saat ini kondisinya masih belum stabil, masih berubah-ubah dalam memberikan keterangan,” beber dia.
Jika keterangan korban sudah pasti dan tak berubah-ubah, nantinya akan dicocokkan dengan bukti-bukti di lapangan, keterangan saksi, termasuk mencocokkan dengan kamera pengawas (CCTV) yang dimiliki.
“Jadi, kita belum mengarah pada terduga pelaku, tapi lebih kepada mendalami benar atau tidak terjadi peristiwa itu, khususnya pencurian dengan kekerasan itu benar-benar terjadi,” ungkapnya.
Laporan Bobby Andalan, Bali
Artikel ini ditulis oleh: