Bandung, Aktual.com – Manajer Persiwa Wamena, Borgo Pane kecewa laga leg kedua 32 besar Piala Indonesia antara Persib kontra Persiwa Wamena di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Senin, (4/2) ditunda karena stadion tersebut dinilai tidak layak untuk digunakan.

“Kalau dibilang mendadak ya mendadak, karena kalau saya kembalikan ke regulasi, regulasi sudah jelas penundaan pertandingan itu minimal tujuh hari, tapi kan ini kurang tujuh hari kalau kita mengikuti regulasi,” kata Borgo Pane ketika dihubungi melalui telepon, Ahad (3/2).

Pane mengaku dihubungi oleh Irfan Suryadireja selaku Media Officer Persib Bandung pada Jumat (1/2) malam yang menjelaskan bahwa Persib tidak mendapatkan izin penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk lokasi pertandingan.

Dia menilai ditundanya pertandingan seperti ini seharusnya meninjau ulang regulasi kompetisi. Ia mengatakan PSSI mengirim surat kepada pihaknya pada Sabtu malam pukul 21.48 WIB setelah manajemen Persib melayangkan surat pada Jumat (1/2).

“Itu dikembalikan kepada PSSI, artinya kita hanya melihat surat awal PSSI, pertandingan Persib melawan Persiwa leg kedua di GBLA pukul 15.00 WIB. Makanya kalau kita enggak datang tiba-tiba Persib melakukan pertandingan kita yang WO, makanya kita tunggu dulu surat dari PSSI, kalau ada surat kita akan sikapi, apa isi surat tersebut,” ungkapnya.

Pane berharap pertandingan tersebut bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan yakni digelar besok, Senin, 4 Februari 2019.

“Kalau kami ingin pertandingan sesuai jadwal, hari Senin apakah di Jalak atau GBLA kami siap, mau ada penonton atau tidak,” ujarnya.

“Prinsip nya saya siap dimana pun asal sesuai jadwal, jika tanggal diundur kita akan menyikapi saya pikir ini sudah di luar regulasi,” tambahnya.

Selain itu, Manajer Persiwa Wamena, Borgo Pane merasa dirugikan terkait ditundanya laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena.

Saat ini Borgo Pane sudah berada di Bandung sedang mengurusi akomodasi di hotel yang disewa timnya namun pertandingan harus dibatalkan.

“Kita sudah rugi nih, hotel, bus. Sementara hotel bilang tidak bisa menjanjikan kembali uang atau pun nanti kalau pertandingan di Bandung juga dia gak bisa menjamin pas hari H itu ada kamar kosong, kan begitu,” kata dia.

Pihaknya juga akan melayangkan surat protes terkait penundaan pertandingan tersebut kepada federasi.

“Jadi menurut saya enggak lucu, tim sekelas persib mengajukan perizinan, mengajukan pinjam stadion, tidak ada bahasa stadion bisa dipakai,” ujar Borgo.

Terkait dengan penundaan, Borgo menyebutkan PSSI harus kembali memperhatikan regulasi yang diatur pada pasal 8 regulasi Piala Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan