Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi XI DPR RI M Misbakhun meyakini tidak akan ada deal tertentu dengan pemerintah terkait kedatangan Direktur International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde.

Pertemuan Lagarde dengan Presiden Joko Widodo hanya bagian protokoler kenegaraan. Pasalnya, agenda utama Lagarde yakni menghadiri Konferensi bertajuk ‘The Future of Asia’s Finance’ yang diadakan Bank Indonesia di Jakarta.

“Setiap ada kedatangan pimpinan lembaga dunia, pasti melakukan kunjungan protokoler bertemu presiden atau kepala negara yang dikunjungi,” ujar Misbakhun di DPR, Jakarta, Senin (31/8).

Misbakhun menuturkan, sebagai lembaga International yang memiliki pengalaman, pastinya IMF punya program yang hendak ditawarkan.

Namun, Politikus Golkar ini yakin pemerintah tidak akan mengambil pengaruh dari lembaga peminjaman uang global itu.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo akan mengambil kebijakan ekonomi berdasarkan pada kebutuhan dan kepentingan bangsa.

“Tidak digantungkan atau diarahkan lembaga manapun karena Indonesia negara berdaulat,” tandasnya

Sebelumnya, Direktur Operasional Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) Christian Lagarde datang ke Indonesia.

Selain menjadi pembicara dalam seminar dengan tema ‘Future of Asia’s Finance: Financing for Development 2015’, Lagarde beserta rombongan IMF juga dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa menteri.

Artikel ini ditulis oleh: