Anwar Ibrahim kembali mendapatkan dukungan dari anggota parlemen Malaysia untuk mengambil alih dan membentuk pemerintahan Malaysia yang baru. Kali ini, dukungan datang dari Johari Abdul, yang merupakan anggota parlemen dari Sungai Petani sekaligus Ketua Lembaga Displin Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpin Anwar Ibrahim.
“Anggota parlemen PKR memberikan dukungan penuh kepada langkah yang diambil (Anwar Ibrahim) untuk mengembalikan mandat rakyat pada 9 Mei 2018 dengan penekanan pada keinginan untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kesenjangan antara si miskin dan si kaya,” kata Johari dalam sebuah pernyataan Minggu (27/9) kemarin.
Dirinya pun kembali menegaskan Muhyiddin Yassin sudah kehilangan dukungan mayoritas parlemen sebagai Perdana Menteri (PM). Sebabnya, ungkap Johari, sebagian anggota parlemen dari UMNO-BN yang sudah mengalihkan dukungan kepada Anwar.
“Kami memahami pernyataan banyak anggota parlemen UMNO-BN yang sudah mengalihkan dukungan dan kini mendukung Anwar,” jelasnya seperti dikutip dari Malaysiakini.
Saat ini, dukungan parlemen terhadap Muhyiddin Yassin hanya berselisih dua kursi dengan koalisi oposisi, Pakatan Harapan. Muhyiddin pun menegaskan dirinya masih menjabat sebagai PM selama Anwar belum dapat membuktikan diri memiliki dukungan mayoritas parlemen.
Presiden PKR Anwar Ibrahim sedang menunggu waktu untuk kembali menghadap Raja (Yang di-Pertuan Agong) guna mendapatkan restu membentuk pemerintahan baru. Namun demikian, Raja tidak akan menerima siapapun menghadap dirinya lantaran sedang menjalani perawatan di Institut Jantung Negara (IJN).
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson