Jakarta, Aktual.co — Jenazah korban yang diduga penumpang AirAsia QZ8501 kembali ditemukan di Perairan Tammerodo, Kecamatan Sendana, Majene, Sulawesi Barat, setelah dua jenazah lainnya ditemukan sehari sebelumnya.
“Jenazah yang diduga korban AirAsia QZ8501 itu kembali ditemukan hari ini di Selat Makassar, tepatnya di Perairan Sendana, Majene, Sulawesi Barat,” ujar Kepala Basarnas Wilayah A Makassar, Roki Asikin, di Makassar, Kamis (29/1).
Jenazah ketiga yang ditemukan nelayan itu sudah tidak utuh, seperti dua jenazah lainnya. Untuk jenazah ketiga ini berkelamin perempuan, namun identitasnya belum diketahui.
Jenazah korban AirAsia ini ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA, oleh seorang nelayan saat hendak mencari ikan di perairan Tammerodo, Kecamatan Sendana, Majene.
Temuan ini langsung dibawa tim gabungan TNI-Polri, PMI dan nelayan dari Desa Onang, ke Rumah Sakit Umum Majene sebelum dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Sulselbar.
“Semua jenazah yang ditemukan itu setelah dibersihkan oleh tim medis kemudian dibawa ke DVI RS Bhayangkara untuk dirapihkan sebelum dikirim lagi ke DVI RS Bhayangkara, Surabaya,” katanya.
Diketahui, dua korban penumpang AirAsia yang ditemukan sehari sebelumnya di sebelah timur Pantai Luaor, Kecamatan Pamboang, Perairan Kabupaten Majene, sekitar pukul 08.00 WITA bernama Syaiful Rahmat beralamat RT 009 RW 009 Kelurahan Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Korban Syaiful Rahmat diduga teknisi pesawat AirAsia yang sebelumnya diberitakan sejumlah media jika jenazahnya belum ditemukan, sedangkan jenazah kedua diidentifikasi bernama Joe Jong Fei yang beralamat Taman Kendang Sari, Surabaya, Jawa Timur.
Artikel ini ditulis oleh: