Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution saat memimpin Rapat Kabinet Terbatas membahas pemanfaatan ruang udara selatan Pulau Jawa di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/1). Presiden menginginkan lalu-lintas penerbangan sipil, terkhusus di utara Pulau Jawa, ditata dengan memanfaatkan ruang udara di selatan Pulau Jawa untuk meningkatkan keselamatan dan kapasitas penerbangan. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Sejumlah harga komoditas pangan akhir-akhir ini makin meroket tak terkendali di tengah kondisi perlambatan ekonomi nasional.

Lebih parah lagi dalam suasana tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas T Lembong berseteru di muka publik dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman terkait mahalnya harga sejumlah komoditas pangan di pasaran.

“Ya artinya begini, karena itu kan masing-masing punya metode dan pandangannya sendiri,” Kata Menko Perekonomian, Darmin Nasution di Jakarta, Rabu (27/1).

Darmin menyampaikan berbagai persengketaan yang muncul di permukaan publik akan diselesaikan melalui kantor Menko Perekonomian yang bertindak sebagai fasilitator.

“Kan ada kantor menko yang akan mencari jalan. Jadi enggak usah khawatir” tutur Darmin.

Lebih lanjut Darmin menjelaskan bahwa telah memiliki kesepakatan internal untuk membahas secara bersama berbagai komoditas pangan.

“Kita sejauh ini, punya kesepakatan untuk semua komoditi pangan penting, itu perkiraan produksinya gimana, kebutuhannya gimana,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan