Karyawan di pabrik sepatu yang memproduksi merk Nike di Tangerang. Foto: Ist

Jakarta, Aktual.com – Pabrik sepatu, PT Victory Chingluh Indonesia, produsen sepatu merk Nike, kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Pabrik yang berlokasi di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, ini rencananya akan melakukan PHK terhadap sekitar 3.000 orang pekerjanya.

Dikutip dari CNBC Indonesia, ini adalah kali kedua perusahaan tersebut melakukan PHK massal di 2025. Sebelumnya, pada Maret 2025, perusahaan asal Taiwan ini merumahkan ribuan pekerjanya.

Ketua Umum Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Unang Sunarno mengonfirmasi kabar PHK yang sedang terjadi tersebut.

Dari total 3.000-an orang yang akan terkena efisiensi ini, sekitar 300-an di antaranya sudah resmi proses PHK dan merupakan anggota KASBI. Sedangkan lainnya adalah anggota Serikat Pekerja (SP) yang juga beroperasi di Victory Chingluh Indonesia.

“PHK ini karena perusahaan ingin efisiensi. Sehingga harus PHK 3.000-an orang. Yang sudah berproses sekitar 2.000-an, sisanya masih dalam pendataan,” kata Unang kepada CNBC Indonesia, Kamis (30/10/2025).

“Jadi mekanismenya ada yang langsung terkena PHK perusahaan, ada yang kita cari untuk kesepakatan. Karena tidak semua pekerja siap kena PHK. Jadi, kami lakukan perundingan, dan sudah sepakat,” ucapnya.

Retur Jadi Soal

Unang menceritakan awal mulanya PHK di pabrik tersebut. Menurutnya, pabrik itu mengalaman masalah pengembalian barang (retur) produk sepatu ekspor. Penurunan kualitas produk menjaid sebab utama, sehingga mengakibatkan adanya trouble dalam proses produksi.

“KASBI menyatakan menolak PHK sepihak, karena itu bukan kesalahan buruh. Tapi karena sistem produksi yang bermasalah. Kawan-kawan buruh bagian produksi hanya mengikuti arahan manajemen,” jelasnya.

Dia pun menyayangkan terjadinya PHK yang seharusnya tidak terjadi manakala ada komunikasi dan keterbukaan dalam proses produksi.

“Karena itu, PHK ini bersifat kasuistis. Karena, pabrik cabangnya yang PT Cingluh Indonesia di Cikupa nyatanya produksinya masih bagus. Artinya PHK tersebut jangan jadi alasan untuk bargaining dan menakut-nakuti buruh dalam perjuangan kenaikan upah buruh 2026 mendatang,” tukas Unang.

PT Victory Chingluh merupakan perusahaan asal Taiwan, bagian dari grup Ching Luh. Kata Unang, pabrik ini memproduksi sepatu untuk brand internasional, Nike.

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi