Malang, Aktual.co — Ratusan warga dari empat Kelurahan masing-masing Dinoyo, Penanggungan, Ketawanggede dan Sumbersari melakukan aksi demo menutup jalan sepanjang MT Haryono dan Mayjen Panjaitan, Senin (27/10).
Aksi ini terpaksa dilakukan, karena mereka geram dengan kebijakan wali kota Malang soal pemberlakuan jalur satu arah di kawasan tersebut.
Juru Bicara Warga, Ferri Al-Kahfi menerangkan, aksi demo ini adalah bentuk kekesalan warga karena Moch Anton, wali kota Malang enggan mengembalikan jalur kembali dua arah.
“Ini bentuk kemarahan warga, jangan salahkan kami bila blokir jalan,” kata Ferri.
Akibat aksi warga ini kawasan jalan Mayjen Panjaitan dan MT Hariono menjadi lumpuh total, arus kendaraan yang menuju dua ruas jalan tersebut terpaksa harus dialihkan.
“Warga sudah berulang kali demo tapi tidak pernah digubris oleh wali kota Malang,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Wahyu Setianto bersikukuh bahwa pemkot tak akan menarik kebijakan jalur satu arah ini. Sebab, pemberlakuan jalur ini sudah termaktub dalam Perwal No 35 tahun 2013.
“Tidak ada niatan dari kami untuk merubah ataupun mencabut perwal itu, kalau masyarakat demo silahkan,” kata Wahyu.
Demo warga ini turun jalan ini tercatat sudah berlangsung tiga kali, awal demo ribuan warga juga turun ke jalan. Bahkan, akibat penolakan ini Kelurahan Penanggungan tidak memiliki perangkat RT dan RW karena mereka sepakat mengundurkan diri sebagai simbol ketidakpercayaan pada pemerintah kota.

Artikel ini ditulis oleh: