Kuala Kapuas, Aktual.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Permasyarakatan (MPP) menggarap lahan tidur menjadi produktif pertanian.
“Pada lahan yang digarap ini, kami menanamkan bibit padi Siam hasil sumbangan masyarakat yang sudah bisa dipanen bersama,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas Toni Aji Priyanto di Kuala Kapuas, Sabtu (5/9).
Pihaknya melakukan panen perdana padi melalui program “Open Camp Bunga Mawar” dengan memanfaatkan lahan tidur di Desa Bunga Mawar Handel Gaben, Kecamatan Pulau Petak.
Dalam pelaksanaan program itu, pihaknya menggunakan lahan seluas empat hektare, sedangkan yang baru tergarap seluas 1,5 hektare dan sisanya akan berusaha untuk dilanjutkan dalam pelaksanaan kegiatan itu.
Pihaknya memulai proses awal pelaksanaan program itu pada Maret 2020 dengan mengelola lahan tidur di Desa Bunga Mawar yang disediakan masyarakat setempat.
Ia mengatakan pertanian merupakan sektor penting, sebab menjadi penyedia pangan utama bagi masyarakat.
Selain itu, katanya, resolusi permasyarakatan 2020 bertujuan meningkatkan kualitas warga binaan guna menjadi SDM unggul melalui berbagai pelatihan keterampilan, salah satunya mewujudkan ketahanan pangan.
Dilakukannya panen perdana itu, katanya, dapat mengundang para pemangku kepentingan maupun instansi terkait, agar bersama-sama berpartisipasi mewujudkan resolusi permasyarakatan.
Hal itu, katanya, sekaligus memberikan pemahaman bahwa para warga binaan juga dapat berprestasi melalui prosedur pembinaan.
“Ke depannya kami bercita-cita selain pengembangan sektor pertanian, juga mengembangkan sektor lainnya seperti hortikultura hingga perikanan yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata dia.
Camat Pulau Petak Seflihi menyambut baik program tersebut dan mengapresiasi seluruh jajaran Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas beserta warga binaannya.
Ia menilai mereka berhasil mengolah lahan yang sebelumnya lahan tidur sehingga dapat dimanfaatkan menjadi lahan pertanian.
“Ini capaian yang luar biasa dan kami sangat mendukung serta mengapresiasi program yang dilakukan Rutan Kapuas ini,” tegasnya.
Kades Bunga Mawar, Abdul Goni, mengharapkan lahan dimanfaatkan secara berkelanjutan guna mengembangkan berbagai sektor selain pertanian.
“Keterlibatan kami dalam program ini hanya selaku penyedia lahan. Teknis pembukaan lahan, penanaman dan lainnya dilakukan warga binaan rutan,” ujar dia.(Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i