Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (11/3/2015) dibuka melemah bahkan turun tajam 24,6 poin (0,45 persen) ke level 5.438,32. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,65 menjadi 943,18.
Pelemahan indeks saham ini berlanjut hingga pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG melemah lebih dalam sebesar 36,17 poin (0,67 persen) ke level 5.426,28. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,80 persen ke level 941,18.
“Sentimen dari kenaikan suku bunga The Fed sangat terasa di bursa saham,” jelas Presdien Seapot Securities Corp, Ted Weiberg, mengutip Bloomberg, Rabu (11/3/2015).
Sebanyak 127 saham di zona merah yang menyeret IHSG ke zona merah. Hanya ada 11 saham yang menguat sehingga tak mampu menahan pelemahan IHSG. Sementara itu, 28 saham lainnya stagnan.
Analis PT BNI Securities, Thennesia Debora memperkirakan laju IHSG akan bergerak di kisaran 5.420 hingga 5.500 IHSG hari ini dan berpotensi melemah seiring dengan pelemahan indeks global. “Adapun yang menjadi saham pilihan hari ini adalah BBCA, PGAS, ASII, TLKM dan UNVR,” tuturnya.
Data RTI menunjukkan, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 2 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 2 miliar.
Adapun saham-saham yang menekan indeks antara lain saham WINS turun 4,14 persen ke level Rp 695 per saham, saham TAXI melemah 4,23 persen ke level Rp 680 per saham, dan saham SMCB turun 3,66 persen ke level Rp 1.710 per saham. Sedangkan saham-saham yang menguat antara lain saham TRAM naik 10,63 persen ke level Rp 95 per saham, saham TOBA menguat 1,73 persen ke level Rp 880 per saham, dan saham DSNG mendaki 1,69 persen ke level Rp 4.525 per saham.
Artikel ini ditulis oleh: