Jakarta, Aktual.com — Laju IHSG kemarin mengalami pelemahan karena tidak didukung sentimen yang ada. Pelemahan pada sejumlah laju bursa saham regional terimbas laju negatif pada bursa saham AS.
“Di akhir pekan, laju bursa saham Eropa dan AS terpaksa harus berakhir kembali di zona merah melanjutkan pelemahan sebelumnya seiring respon pelaku pasar akan tidak berubahnya keputusan The Fed. Pelaku pasar menilai keputusan The Fed tersebut melihat masih lambatnya potensi pemulihan ekonomi,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Keputusan the Fed untuk tidak menaikkan suku bunga juga menunjukkan tingginya risiko ekonomi global dan perlambatan inflasi di AS. Akibatnya laju IHSG yang telah mengalami penguatan di pekan sebelumnya menjadi berbalik melemah seiring aksi jual para pelaku pasar.
Pada perdagangan Selasa (22/9) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.348-4.365 dan resisten 4.408-4.428. Menurutnya, laju pelemahan yang terbatas memperlihatkan adanya perlawanan beli meski masih tipis.
“Dengan asumsi laju IHSG dapat mengikuti bursa saham global, maka diharapkan dapat bergerak di zona hijau meski masih terdapat potensi pelemahan jika sentimen yang ada kurang kuat mempertahankan posisi IHSG. Untuk itu, tetap cermati sentimen yang ada,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan