Para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi ramai menuju Jakarta, saat melintasi tol JORR , Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2017). Sebanyak 108.811 kendaraan menuju Jakarta pada arus mudik lebaran 2017 kembali lebih awal, untuk menghindari kemacetan pada puncak arus mudik pada hari Sabtu dan Minggu mendatang. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Antrean kendaraan yang masuk ke dua titik ‘rest area’ di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, menyebabkan laju kendaraan tersendat.

Berdasarkan pantauan di ruas Cipali, Jawa Barat, Sabtu (9/6), laju kendaraan mulai tersendat sepanjang sekitar dua hingga tiga kilometer (km) menjelang tempat istirahat atau ‘rest area’ km 130 dan km 163 jalan tol Cipali arah Palimanan.

Selain di dua titik tersebut, pintu tol Palimanan km 188 juga menyebabkan kendaraan tersendat cukup panjang. Selepas pintu tol, kepadatan kendaraan mulai mencair.

Selain tiga titik tersebut, jalur mudik tol Cipali menuju Palimanan lancar. Patroli kepolisian dengan dua mobil dan empat motor juga terlihat di ruas jalan tol Cipali arah Palimanan.

Sebelumnya pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengimbau masyarakat untuk mengikuti pentunjuk di setiap rest area agar tidak terjadi penumpukan di lokasi itu yang menyebabkan kemacetan di jalan tol.

“Ikuti petunjuknya dari data variabel yang ada di pintu masuk rest area. Di situ akan dimuat berapa area parkir yang masih kosong, atau tempat itu sudah penuh,” kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani usai pelepasan mudik bareng BUMN di Ancol.

Ia mengatakan jika tidak tersisa ruang di rest area sebaiknya masyarakat jangan memaksa untuk masuk,tetapi langsung menuju rest area yang ada di depannya. Selain itu Jasa Marga juga membuat zonasi di rest area agar mempermudah masyarakat untuk melakukan kegiatannya.

“Kami mengatur lalu lintas di rest area, jadi kalau ada yang mau ke SPBU bisa langsung lewat jalur SPBU. Di rest area juga ada banyak mesin top-up,” kata dia.

Selain itu jumlah rest area dan parking bay juga diperbanyak, jika biasanya ada 35, saat ini jumlahnya 67 tempat. “Itu termasuk yang permanen dan yang sementara seperti parking bay, tempat untuk parkir saja tanpa ada kios dan SPBU,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka