Jakarta, Aktual.co — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini nampaknya masih akan dibayangi oleh imbas rilis data ekonomi dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi 4,7 persen pada kuartal I 2015. Pergerakan Rupiah dan Dolar juga diperkirakan masih menjadi sentimen lain pada pergerakan IHSG.
PT Sinarmas Sekuritas memprediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak variasi di kisaran 5.126-5.198. Sejumlah sentimen global dan domestik yang pengaruhi IHSG antara lain dari Amerika Serikat (AS) akan merilis data neraca perdagangan yang diperkirakan defisit US$ 40 miliar.
“Fluktukasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut memberikan pengaruh terhadap indeks saham,” tulis riset PT Sinarmas Sekuritas, Rabu (6/5).
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG sedang menguat secara perlahan menuju level resistance 5.285 dengan level support 5.052. Pergerakan IHSG itu ditunjang dari aliran dana investor asing mulai mengalir masuk ke pasar modal Indonesia.
Untuk rekomendasi saham, William memlih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Artikel ini ditulis oleh:

















