Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah pekan lalu dapat menguat di tengah mulai meredanya permintaan terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, berbalik naiknya harga minyak mentah dunia hingga hasil FOMC minutes yang menegaskan belum akan adanya kenaikan suku bunga Fed rate dalam waktu dekat ini memberikan kesempatan bagi laju Rupiah untuk dapat menguat

“Laju Rupiah pun dapat berbalik naik melampaui kekhawatiran kami terhadap potensi pelemahan,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Senin (13/4) Reza memprediksikan Rupiah berada di atas target level resisten 12.994, yakni Rp12.989-12.968 (kurs tengah BI). Menurutnya, lonjakan kenaikan yang terjadi memberikan peluang bagi Rupiah untuk dapat kembali melanjutkan penguatannya.

“Tentunya dengan asumsi pelemahan laju US$ masih dapat berlanjut. Tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pembalikan arah melemah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: