Jakarta, Aktual.com — Kapolres Kota Tangerang Kabupaten Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan, selama mudik Lebaran 2015 mengalami penurunan dibandingkan 2014.

“Sebagian besar kecelakaan terjadi pada pengendara roda dua karena adanya peningkatan volume kendaraan,” katanya di Tangerang, Sabtu (25/7).

Wilayah Kota Tangerang Selatan seperti Jalan Raya Serpong serta Kabupaten Tangerang untuk Jalan Raya Serang merupakan jalur penghubung antara wilayah Jakarta menuju Merak, Banten.

Sementara untuk kendaraan roda empat, sebagian besar menggunakan jalur tol dalam menghindari kemacetan.

Saat ini, tujuh Pos pantau yang didirikan untuk memantau arus balik mudik lebaran terus siaga karena kemungkinan masih adanya pemudik yang melakukan perjalanan pulang di akhir pekan.

Lalu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena supir mengantuk, Kepolisian memberikan tempat bagi pengendara untuk merenggangkan otot.

“Kita juga lakukan tindakan preventif dengan memberikan waktu kepada supir bus untuk merenggangkan otot dan kembali melanjutkan perjalanan. Hal ini agar tidak terjadi kecelakaan karena faktor lelah,” ujarnya.

Terkait kriminalitas, Kapolres mengatakan, ada satu kasus pencurian rumah kosong dan pelakunya telah berhasil ditangkap.

Seluruh personil di masing – masing Polsek terus melakukan peningkatan pengawasan agar kasus tersebut tak terulang lagi.

“Hingga seluruh pemudik kembali ke rumah dan aktifitas berjalan normal, petugas akan patroli untuk menekan kasus pencurian rumsong,” ujarnya.

Kepala Bidang Angkutan Kota Tangerang Selatan, Wijaya Kusama, pihaknya mendata bila selama proses mudik berlangsung tak ada kecelakaan lalu lintas.

“Petugas telah di tempatkan di berbagai titik dengan jarak yang tak terlalu jauh. Sehingga, akan terpantau bila ada kendaraan yang melaju terlalu cepat dan membahayakan,” ujarnya.

 

 

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby