Tegal, Aktual.com – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengaku dirinya rela dibenci asalkan warga Tegal selamat dari wabah corona.
Kota Tegal sudah memberlakukan lockdown lokal saat ini, setelah menjadi daerah darurat penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Bahwa Kota Tegal ini sudah dinyatakan darurat. Harus ada penanganan serius. Masyarakat harus memahami. Ini pilihan pahit. Saya pribadi dilematis. Bahkan jika saya disuruh memilih, lebih baik saya dibenci daripada maut menjemput mereka,” kata Dedy Yon dikutip Kamis (26/3).
Dedy Yon bahkan berencana akan menutup seluruh akses jalan masuk ke Kota Tegal. Terkecuali jalan nasional dan jalan provinsi.
Ia akan memasang pembatas jalan yang terbuat dari beton, tidak lagi menggunakan water barrier. Sehingga tidak akan ada masyarakat yang bisa membuka atau memindahkan pembatas jalan tersebut.
Dedy Yon mengatakan, penutupan semua akses jalan masuk Kota Tegal, akan dimulai pada 30 Maret hingga 30 Juli 2020.
“Kami berencana akan lockdown local full. Seluruh perbatasan akan kami tutup. Yang dibuka hanya jalur provinsi dan nasional. Ini demi keamanan bersama,” jelasnya.