Jakarta, Aktual.co — Apa pun alasannya, pertemuan antara sejumlah anggota DPR dan Dirut Pertamina di luar kantor patut diduga sudah menyalahi etika.
Hal itu disampaikan Pengamat politik Hendri Satrio, di Jakarta, Minggu (7/6).
“Dari etika enggak benar kalau pun mereka katakan pertemuan di antara teman tapi jabatan mereka selaku anggota DPR kan melekat, susah juga kalau bilang pertemuan karena pertemanan,” kata dia. (Baca: Jamuan Makan Malam, DPR Minta CSR ke Pertamina)
Pertemuan akan dianggap wajar sepanjang untuk kemaslahatan umat. Oleh karenanya, isi pertemuan tersebut harus dibuka ke publik.
Selama ini, lanjut dia, image anggota DPR di tengah publik juga kurang memuaskan. Jadi sebaiknya anggota DPR menghindari hal-hal yang akan menimbulkan kecurigaan publik apalagi melakukan pertemuan tersebut.
“Kalau dari hasil survei kan tingkat kepuasan masyarakat kepada anggota DPR itu di bawah 50 persen, bahkan tingkat kepuasan rakyat terhadap penyaluran aspirasi sampai 70 persen tidak puas. Survei itu dilakukan di Jabodetabek dengan metode tatap muka kepada sebanyak 450 orang,” jelas dia.
Artikel ini ditulis oleh: