Jakarta, Aktual.com — Afni Zulkifli (30), salah satu masyarakat Riau, mengkritik keras atas lambannya penanganan kebakaran hutan dan kabut asap yang tidak dapat ditangani secara serius oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Afni menilai kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi justru tidak menyelamatkan nyawa rakyatnya.
“Ayolah Pak (Jokowi). Buat pencitraan yang menyelamatkan banyak nyawa rakyat,” kata Afni dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Aktual.com, di Jakarta, Selasa (6/10).
Dikatakan dia, kebijakan yang dikeluarkan Jokowi sangat tidak masuk akal, dan cenderung hanya kamuflase pencitraan pemerintah dalam penanganan bencana kabut asap.
Ia membeberkan, setidaknya ada 1.563 titik api yang dipadamkan dengan bantuan 7 helikopter dan pesawat water bombing, 1 pesawat Casa hujan buatan serta bantuan 1.594 personel TNI dan Polri.
“Mari kita masukin ke rumus matematika sederhana. 8 pesawat yang ada, jika dibagi dengan jumlah lokasi sumber asap, artinya satu pesawat harus mengatasi 195 titik api. Helloooo, apa mungkin bisa? Lalu, jumlah personil yang diturunkan, hampir seimbang dengan jumlah titik api yang ada, artinya hanya ada satu orang prajurit untuk mengawal setiap satu titik api yang luasannya mencapai puluhan hingga ratusan hektar,”
“Dear Pak Jokowi, please jangan kadalin rakyat lagi, dengan kebijakan-kebijakan kampretmu itu. Jika anda tak mampu, ngaku sajalah pak. Kami paham, kelas anda cuma walikota, bukan Presiden. Kami maklumi dan maafin Pak,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang